Cerita Dini Hari
Kamis 15 Juli 2021 Pukul 03.30 dini hari di saat kondisi pandemi dan malam yang gelap gulita aku coba berbaring untuk tidur tapi mata ini tidak bisa terpejam seolah olah tidak pernah lelah dan semua yang ada di dalam pikiran ku menambah gelisah ku coba memejamkan mata tapi semakin aku coba memejamkan mata semakin tersiksa mata dan pikiran ku
Aku memikirkan soal keadaan dan tanggung jawab ku apalagi kalau bukan soal ekonomi , memang di saat seperti ini bukan aku saja yang mengalami bahkan mungkin ada yang lebih berat masalahnya daripada aku dan aku bukan orang yang tidak bersyukur atas semua yang Tuhan berikan selama ini. Tuhan sudah memberikan rezeki yang cukup dan bisa menjalani hidup selama ini , Tuhan juga sudah memberikan kesehatan selama ini aku sangat bersyukur atas semua yang sudah ku dapat
Akan tetapi kondisi bener benar menguras pikiran ku selama berhari hari bahkan sampai saat ini.
Saat ini aku tinggal di rumah yang kecil bersama keluarga kecil ku , rumah ini sudah aku tinggali kurang lebih hampir dua tahun tapi sayang nya rumah ini bukan milikku kami hanya menyewa karena kami belum punya rumah sendiri yang bisa kami tinggali dan september 2021 aku harus membayar sewa untuk satu tahun ke depan yang jumlahnya tidak kecil sedangkan gajiku selama pandemi hanya mendapat 50% selama ini cukup untuk kebutuhan sehari hari masalah yang terberat bagiku sekarang harus membayar sewa untuk satu tahun kedepan sedangkan aku tidak mempunyai biaya untuk membayar uang sewa setiap hari aku berusaha untuk mencari tambahan tapi tidak membuahkan hasil
Aku sangat berat menanggung beban ini yang menjadi pikiran ku selama ini anakku.. aku hanya memikirkan anakku apabila aku tidak bisa membayar sewa dia akan tinggal di mana itu yang selalu menghantui pikiranku aku merasa sudah gagal menjadi orang tua yang tidak bisa membahagiakan anakku tidak bisa memberikan tempat yang layak untuk hidup dan berkembang
Malam ini aku menulis hanya ingin mencurahkan isi hatiku yang mungkin sama sekali tidak menarik bagi pembaca aku berpikir mungkin dengan menulis setidaknya dapat mengurangi beban pikiran ku
yang semakin hari semakin berat inilah sedikit pengalaman ku dan beban masalahku mungkin pembaca mempunyai masalah atau curahan isi hati di masa pandemi ini bisa di tulis di kolom komentar
Regards,
xplayid3
Comments
Post a Comment